Monday, 21 November 2016

Puisi : Cinta


PENGGANTI JIWA

Bingit bicara lantang tutur kata
Buah mulut berbisik lalu terluka
Kian hari Kian lupa
Setiap kenangan setiap ketawa

Rasa pada jiwa
Tubuh yang kian merana
Ditatap pantulan penuh dusta
Hati menyorok diam tak bicara

Cahaya sinar terang mendatang
Malam pulang selisih siang
Yang terang kini kian suram
Yang jelas kini terus tenggelam

Satu jasad pemilik jiwa
Satu jasad sarat luka
Luka membicara lelah usaha
Usaha yang kini hanya sia

Datang menjelma purnama manja
Menepis duka menyelit suka
Menepuk hati membersih jiwa
Dia insan tidak pernah buta

Kerna nilai kamu semahal sutera
Membalut tubuh nan manja
Memberi selesa nyaman terasa
Penyeri hidup penyinar bahagia

-asyraf.zawawi-

No comments:

Post a Comment